Mendefinisikan persyaratan dan proses sesuai dengan kebutuhan organisasi tertentu merupakan bagian dari membangun sistem manajemen. Di situlah Standar ISO masuk. Standar-standar ini menjabarkan kerangka kerja untuk menciptakan sistem manajemen untuk mengatasi kontrol dan persyaratan yang diperlukan di berbagai bidang seperti:
- Kualitas Produk atau Layanan (Sistem Manajemen Mutu ISO 9001)
- Manajemen Lingkungan (ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan)
- Keamanan Informasi (Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001)
Pedoman
Standar ISO hanya menyediakan kerangka kerja untuk membuat sebuah sistem manajemen tetapi tidak menjabarkan persyaratan khusus atau deskripsi terperinci kecuali untuk dasar-dasar sistem manajemen yang dapat menangani Total Quality Management (TQM).
Beberapa bagian dari standar hanya bertindak sebagai tiang menuju penciptaan sistem manajemen, seperti “Mendefinisikan dengan jelas dan kemudian menjalankan proses.” Bagian lain dimaksudkan untuk menjadi instruksi setelah perawatan, seperti mendorong pengukuran dan peningkatan proses yang berkelanjutan.
Dasar-Dasar Standar ISO
Namun ada beberapa kesamaan yang dimiliki oleh sebagian besar Standar ISO:
- Plan-Do-Check-Act : Setelah kebijakan dibuat dan proses diimplementasikan, pembuatan rencana perbaikan berkelanjutan yang membutuhkan pengukuran dan tinjauan berikut.
- Tanggung Jawab Manajemen: Top-Management harus dilibatkan dan bertanggung jawab atas pendekatan organisasi untuk memenuhi persyaratan dari sumber eksternal (peraturan, pelanggan) dan internal (spesifikasi produk, kebijakan, dan prosedur).
- Peningkatan Sistem Manajemen: Tidak hanya proses organisasi perlu ditinjau dan diperbaiki terus menerus, tetapi sistem manajemen itu sendiri perlu dievaluasi sebagai bagian dari sistem yang ditetapkan.
Keuntungan dari Generik
Sifat generik dari standar menjadikannya berlaku secara universal untuk berbagai organisasi, terlepas dari ukuran atau jenis bisnis. Dengan kerangka kerja sebagai referensi, organisasi dapat merancang dan mengimplementasikan sistem dengan cara yang paling memenuhi kebutuhan khusus mereka. Setiap organisasi dapat fokus untuk memenuhi tujuan uniknya, tidak mematuhi persyaratan yang tidak sesuai.